Satu Tahun Komunitas Apheresis Medan: “Darah Medan, Darah Berbagi”



www.gardamedia.org Medan -  Minggu (09/11) di Aula Serbaguna Politeknik Negeri Medan berlangsung acara perayaan satu tahun Komunitas Apheresis Medan. Komunitas yang terbentuk oleh tangan-tangan mulia ini menjadi salah satu lahan para relawan-relawan yang mau perduli dengan adik-adik penderita kanker di wilayah Medan khususnya.
Dari segi bahasa, Aferesis adalah donor trombosit (keping darah). Apheresis juga menjadi  sebutan dari alat yang memisahkan darah yang tersusun oleh keeping-keping darah tersebut. Alat itulah nantinya yang akan digunakan untuk mereka para penderita kanker untuk menjalani pemeriksaan. Di Medan sendiri, ketersediaan alat-alat tersebut tidak banyak. Hanya ada tiga sampai empat alat yang tersebar di beberapa Rumah Sakit di Medan, termasuk RS Adam Malik.
Keberadaan acara ini menjadi momen yang sangat pas bagi para relawan untuk dapat (lagi) berbagi kebahagiaan bersama mereka, adik-adik penderita kanker. Dengan tema “Darah Medan Darah Berbagi”, tentunya kita sudah paham acara ini memiliki berbagai kegiatan amal, yakni donor danah, sosialisasi pengobatan kanker, donasi, serta perlombaan-perlombaan yang memicu semangat mereka.
Acara ini dirancang dengan sangat apik oleh para panitia. Menyuguhkan tokoh-tokoh superhero dan animasi kartun, seperti Iron-Man dan pendekar-pendekar Jepang lainnya. Melakonkan tarian Pinguin lucu yang dilakukan bersama-sama. Mengahdirkan talent-talent berbakat lainnya yang dapat meningkatkan motivasi mereka untuk berkarya kedepannya.
Saat ditemui disela-sela kesibukan menangani acara besar ini, Wilson selaku ketua panitia acara ini menjelaskan bahwa, “Ada sekitar 500 relawan yang tergabung dalam beberapa komunitas peduli kanker. Kalau pendonor siaga itu kurang lebih ada 100 orang pendonor, termasuk dari teman-teman Triple-P (Pemuda Peduli Panti) yang semuanya bersedia menjadi pendonor siaga.”
“Hari ini kita ada sosialisasi pengobatan kanker dari Dokter Ahli RS.Siti Hajar, alumni FK-USU.  Juga kita diacara ini ada donor darah, yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Medan, jadi kita itu juga mau menepis anggapan dimasyarakat kalau mendonor darah itu bahaya, dan segala macam”, tambah lelaki berketurunan Chines tersebut.
Maha Besar Allah yang menciptakan kita berbeda-beda dengan segala kelebihan dan kekurangan manusia. Dengan penuh tawa haru, panitia yang juga relawan ini bersemangat menaruh kesan bahagia diwajah adik-adik yang datang bersama orangtua mereka. Acara ini memang mengajak beberapa adik-adik luar biasa ini untuk ikut memeriahkan acara. Namun, hanya yang kondisinya masih fit saja yang boleh diperkenankan datang.
Kanker bukan lagi ancaman bagi seluruh penderita. Ia bisa sembuh. Keluarga dan lingkunganlah yang harus mendukung agar semangat mereka untuk sembuh bangkit kembali.  (anpbb)

Share on Google Plus

About awwabiin

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.